Archive for April, 2013


Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).

Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:

  • Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
  • Rancangan organisasi dan pekerjaan.
  • Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
  • Sistem komunikasi dan pengendalian.
  • Sistem reward.

Hal tersebut memang tidak mengherankan karena posisi Manajer Proyek memegang peranan kritis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang teknologi informasi. Berikut ini kualifikasi teknis maupun nonteknis yang harus dipenuhi seorang Manajer Proyek yang saya sarikan dari IT Project Management Handbook.

Setidaknya ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:

  • Karakter Pribadinya
  • Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
  • Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin

Karakter Pribadinya

  • Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
  • Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
  • Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.
  • Asertif
  • Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola

  • Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.
  • Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.
  • Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
  • Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
  • Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
  • Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
  • Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.
  • Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
  • Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
  • Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin

  • Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
  • Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
  • Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
  • Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
  • Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.
  • Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
  • Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
  • Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.
  • Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
  • Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
  • Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
  • Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
  • Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
  • Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
  • Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
  • Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.

—————————

Sumber Referensi :

http://saiiamilla.wordpress.com/2011/05/13/kriteria-manager-proyek-yang-baik/

COCOMO adalah salah satu dari alat bantu (tools) untuk mengestimasi usaha-jadwal-biaya. Model sumber terdiri dari paling sedikit satu persamaan empiris untuk memprediksi berbagai hal misalnya :

  • Kemajuan proses pengembangan (dalam satuan orang – bulan)
  • Lamanya proyek
  • Ukuran staf
  • Jumlah baris kode program

3 macam Model COCOMO :
1. Basic (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah FP dan LOC (Lines of Code).
FP = suatu unit pengukuran untuk keterhubungan dan keterkaitan antar prosedur, fungsi dan lingkungan SW.
Pengenalan Cocomo ini diawali tahun 70-an akhir. Sang pelopor Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah persamaan:

effort = C * size^M

dimana :
· effort adalah usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months.
· C dan M adalah konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak.
· Size adalah estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalams atuan KLOC (kilo lines of code).

Konstanta COCOMO
Penggolongan suatu proyek perangkat lunak didasarkan pada sistem aplikasi dimanaperangkat lunak tersebut dikembangkan dan lingkungan pendukungnya. Penggolongan ini terbagi atas:

  • Organic = kecil, sederhana (co, pembuatan situs mandiri untuk perusahaan);
  • Semi-detached = menengah (co. transaksi sistem pada database sebuah bank);
  • Embedded = kompleksitas tinggi, ketergantungan pada lingkungan aplikasi lainnya (co. aplikasi pengontrolan pada pesawat terbang).

2. Intermediate (COCOMO II 1999)

  • Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek), spt: hardware, personnel, dan atribut-atribut proyek.
  • Mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database.
  • Model ini menghitung kemajuan pengembangan PL sebagai fungsi dari ukuran program dan kumpulan komponen biaya lainnya, termasuk penilaian subyektif dari produk, perangkat keras, personil dan komponen proyek lainnya.

3. Advanced

  • Model ini menggabungkan semua karakteristik dari versi sebelumnya “intermediate” dengan tambahan penilaian dari komponen biaya yang berpengaruh pada tiap tahapan pengembangan PL (analisis, desain, pengkodean, implementasi dan pemeliharaan) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak.

Keuntungan dari COCOMO

 

  • Data aktual ” backfitted” dari banyak program real dapat menyediakan satu set COCOMO yang konstan dan faktor penyesuaian yang cocok terhadap suatu organisasi yang baik.
  • Merupakan suatu proses yang dapat berulang.
  • Metoda mengijinkan jika ada tambahan dari faktor penyesuaian yang unik yang berhubungan dengan suatu organisasi.
  • Metode ini cukup serbaguna untuk mendukung “mode dan tingkatan” berbeda.
  • Bekerja baik pada proyek-proyek yang tidak secara dramatis berbeda dalam ukuran, kompleksitas, atau proses.
  • Kalibrasi sangat tinggi, berdasar pada pengalaman sebelumnya.
  • Metode ini terdokumentasi secara menyeluruh
  • Mudah dalam penggunaan

Kelemahan dari COCOMO

  • Mengabaikan kebutuhan volatility (organisasi bisa menambahkan nya sebagai faktor penyesuaian ekstra dalam menghitung EAF).
  • Mengabaikan dokumentasi dan kebutuhan yang lain.
  • Mengabaikan atribut keahlian pelanggan, kerjasama, pengetahuan, dan responsifitas.
  • Menyederhanakan secara berlebihan dampak dari isu keamanan.
  • Mengabaikan isu keselamatan perangkat lunak.
  • Mengabaikan lingkungan pengembangan software itu.
  • Mengabaikan level perubahan personil.
  • Mengabaikan banyak isu perangkat keras.
  • Semua level tergantung pada estimasi ukuran – ketelitian ukuran mengendalikan keakuratan usaha, waktu pengembangan, susunan kepegawaian, dan perkiraan produktivitas.
  • Penilaian yang didasarkan pengalaman mungkin mempunyai cacat oleh karena keusangan dari data historis yang digunakan atau karena memori penaksir dari proyek yang yang lampau mempunyai cacat.
  • Tergantung pada pengetahuan dari pengarah biaya dan/atau jumlah waktu digunakan pada setiap tahap.

 

    ———————————-

Sumber Referensi :

http://blogkublogku.blogspot.com/2011/04/cocomo-constructive-cost-model.html

Oke! Apa maksud dari judul diatas? Ya, kali ini saya akan membeberkan beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan software open source. Sebelumnya saya akan memberikan pemahaman kepada kalian apa itu Software Open Sorce.

Software Open Source, menurut wikpedia adalah :

jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.

Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu sekelompok orang yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.

Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.

Masih belum mengeri? OKE, sekarang saya akan memberi contoh. Misalkan kita mempunyai software document editing “Microsoft Office” yang ASLI. Untuk bisa mendapatkan software tersebut, orang harus rela mengeluarkan sejumlah uang yang bisa dibilang tidak sedikit. Sangat boros bukan?! Nah, coba anda bandingkan dengan software serupa, seperti Open Office,  berapa uang yang anda harus keluarkan untuk bisa mendapat software itu? Jawabannya adalah GRATIS!! Lho kok bisa? Ya bisa dong. Kita hanya membutuhkan koneksi internet untuk mendownload software ini di http://www.openoffice.org/ . Contoh lainnya adalah Sistem Operasi. Sekarang bandingkan Sistem Operasi berbayar seperti Windows dan Linux. Untuk mendapatkan Windows yang ASLI, user harus mengeluarkan puluhan dollar, sedangkan untuk Linux, anda bisa mendapatkannya secara gratis. Wah kalau begitu enak beli software open source dong? Ya, itu semua tergantung kebutuhan.

Keuntungan dan Kerugian

Software opensource bisa dibilang berhasil mengalahkan Software berbayar dalam hal lisensi. Tapi namanya juga “tak ada gading yang tak retak”, pastinya dibalik kelebihan yang dimili Software Open source ternyata ada juga beberapa kerugiannya. Dibawah ini keuntungan dan kerugian dari Software open source.

Keuntungan

  • Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
  • Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
  • Hemat Waktu : Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source (baca : Windows) ? Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
  • Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya ?
  • Hemat Devisa : Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary ?
  • Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri …!!! Selain mengurangi tingkat pembajakan, secara otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang … 🙂
  • Meningkatkan Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri. Dan repotnya, di tahun 2009 ini Indonesia kembali masuk dalam daftar Priority Watch List.

Kerugian

  • Kurangnya dukungan vendor : Harus diakui, masih cukup banyak vendor – baik Hardware, Software, ataupun Game – yang belum memberikan dukungan penuh pada Open Source. Dan hal ini tentu saja cukup menghambat perkembangan Open Source.
  • Kurangnya dukungan support : Karena belum cukup memasyarakat, maka dukungan support juga masih cukup sulit untuk ditemukan. Support untuk Open Source selama ini masih banyak bergantung pada Internet (baca : Google). Sehingga cukup menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh pada Internet.
  • Kurangnya dukungan bisnis : Pandangan bahwa Open Source adalah gratis dan tidak bisa membaa manfaat bisnis sangat menghambat para pebisnis yang akan terjun di Open Source. Kurangnya dukungan dari pebisnis ini membuat Open Source tidak bisa mempromosikan dirinya secara baik dan ini secara tidak langsung membuat pengenalan Open Source menjadi lebih lambat.
  • Kurangnya promosi : Masih banyak orang yang beranggapan Open Source susah untuk dipergunakan, padahal perkembangan Open Source belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan dalam beberapa hal terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman ini bisa terjadi karena kurangnya promosi akan Open Source.

Penutup
Sekarang teman-teman sudah melihat pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari Software Open Source. Bagaimana menurut teman-teman? Apakah sekarang kalian sudah memiliki ketertarikan terhadap Software Open Source?

Demikianlah sedikit informasi mengenai Software Open source, semoga bisa menjadi pembelajaran yang berguna untuk teman-teman semua. Terimakasih!

———————————————–

Sumber Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sumber_terbuka

http://www.alfiweb.info/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-dari-produk.html

Pada postingan yang terdahulu, kita telah belajar bagaimana cara membuat CV sederhana dengan menggunakan html. Nah, saya akan sedikit mempercantik tampilan CV dengan menambahkan style. Sebelum masuk ke tutorial cara penambahan style, alangkah baiknya kita mengenal apa itu CSS.

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML danXHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Setelah kita memahami apa itu CSS, maka saatnya kita menerapkan pada CV yang kita buat sebelumnya.

  • Untuk membuat file CSS, siapkan text editor, misalkan notepad, lalu ketikkan script dibawah ini, setelah itu simpan dengan nama style.css

body{
background-image: url(‘pemandangan.jpg’);
}
#wrapper{
width: 875px;
margin-right: auto;
margin-left: auto;
}
.tabel {
margin-left:20px;
width: 700x;
padding: 10px;
border-radius: 12px;
border: 3px solid rgb(0,0,51);
}
#judul{
background-color: rgb(111,178,208);
padding: 1em;
text-align: center;
}
#title {
color: rgb(0,0,0);
width: 550px;
margin: 0px 10px;
padding-top: 1px;
font-size: 18px;
}
table{
background-color: rgb(200,200,200);
}
td{
border: rgb(192,192,192);
font-weight: bold;
}

  • Lalu modifikasi file html ada CV dengan menambahkan / mengubah  bagian tag <head> menjadi seperti dibawah ini.

<head>
<title>Curiculum Vitae Anthonius Adnan</title>
<link rel=”stylesheet” href=”style.css” type=”text/css”>
</head>

  • Perlu diperhatikan, bila pada pembuatan file css, anda menyimpannya dengan nama lain (namafile.css), maka pada href=”****.css”, ubahlah dengan nama yang anda masukkan tadi, hal ini bertujuan agar file css dapat ter-load oleh file html kita.
  • Setelah itu, kembali lakukan modifikasi terhadap tag <h2> tempat Tulisan “Data Pribadi”, “Pendidikan formal”, dan “Pengalaman Kerja”, dari yang sebelumnya seperti script dibawah ini:

<h2>Data Pribadi</h2>

<h2>Pendidikan Formal</h2>

<h2>Pengalaman Kerja</h2>

menjadi seperti script dibawah ini :

<span id =”title”><h2><fontsize = 24>Data Pribadi</fontsize></h2> </span>
<div class=”tabel”>

<span id =”title”><h2> Pendidikan Formal</h2> </span>

<span id =”title”> <h2> Pengalaman Kerja </h2> </span>

  • Untuk mempermudah anda dalam mengedit file html, maka saya akan berikan script yang sudah saya modifikasi.

<html>
<head>
<title>Curiculum Vitae Anthonius Adnan</title>
<link rel=”stylesheet” href=”style.css” type=”text/css”>
</head>
<body>
<div id=”wrapper”>
<div id=”judul”>
<h1>Curiculum Vitae</h1>
<span id =”title”><h2><fontsize = 24>Data Pribadi</fontsize></h2> </span>
<div class=”tabel”>
<table border=”10px” width=”800px”>
<tr>
<td width=”25%”>Nama Lengkap</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td><b>Anthonius Adnan</b></td>
<td rowspan=”4″ width=”150px”><img src=”ANTHONIUS ADNAN.jpg” alt=”CV Anthonius Adnan.png” title=”CV Anthonius Adnan.png” height=”200px”   width=”150px”></td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat, Tanggal Lahir</td>
<td>:</td>
<td>Pekanbaru, 20 Januari 1990</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td>Taman Pondok Cabe B 13 / 6. Jln Raya Parung Ciputat</td>
</tr>
<tr>
<td>Kewarganegaraan</td>
<td>:</td><td>Indonesia</td></tr>
<tr>
<td>No. Telepon / HP</td>
<td>:</td>
<td>021-7410955 / 089652849056</td>
</tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td>anthonius_adnan@yahoo.com</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>

<span id =”title”><h2> Pendidikan Formal</h2> </span>
<div class=”tabel”>
<table border=”10px” width=”800px”>
<tbody>
<tr>
<td width=”25%”>2009-Sekarang</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td>Universitas Gunadarma</td>
</tr>
<tr>
<td>2005-2009</td>
<td>:</td>
<td>SMA Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
<tr>
<td>2003-2005</td>
<td>:</td>
<td>SMP Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
<tr>
<td>1996-2002</td>
<td>:</td>
<td>SD Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>

<span id =”title”> <h2> Pengalaman Kerja </h2> </span>
<div class=”tabel”>
<table border=”10″ width=”800px”>
<tbody>
<tr>
<td>Oktober 2010 – Oktober 2012</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td>Internet Aktivis PT Redbuzz</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
</div>

</body>
</html>

Note : dalam pembuatan file css, semuanya harus diletakkan di dalam 1 folder yang sama. Ini bertujuan agar file css dapat ter-load oleh file CV.html

style

lokasi penyimpanan file css dan html

Apabila semuanya selesai dilakukan, saatnya kita mencoba menjalankan file html yang telah dimodifikasi. Jika script dimasukkan secara benar, maka akan keluar tampilan dibawah ini :

CV CSS

hasil akhir file html yang telah dimodifikasi

Demikianlah tutorial mengenai penambahan file css dalam menghias tampilan file html. Terimakasih.

Pada kali saya akan berbagi kepada pembaca blog ini bagaimana cara membuat CV sederhana dan mudah dengan berbasis HTML. Adapun ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pemrograman berbasis web yang diajarkan oleh Dosen Ibu Aviarini Indrati. untuk itu, saya menyiapkan beberapa software dan file pendukung diantarannya :

  • Software text editor misal notepad. Namun disini, saya akan menggunakan Notepad++
  • Beberapa foto yang akan digunakan untuk mendukung file html yang saya buat.

Langkah pertama adalah membuka text editor yang anda ingin gunakan. Lalu ketik kode dibawah ini.

<html>
<head>
<title>Curiculum Vitae Anthonius Adnan</title>
</head>
<body>
<h1>Curiculum Vitae</h1>
<h2>Data Pribadi</h2>
<table border=”1px” width=”800px”>
<tbody>
<tr>
<td width=”25%”>Nama Lengkap</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td><b>Anthonius Adnan</b></td>
<td rowspan=”4″ width=”150px”><img src=”ANTHONIUS ADNAN.jpg” alt=”CV Anthonius Adnan.png” title=”CV Anthonius Adnan.png” height=”200px”   width=”150px”></td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat, Tanggal Lahir</td>
<td>:</td>
<td>Pekanbaru, 20 Januari 1990</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td>Taman Pondok Cabe B 13 / 6. Jln Raya Parung Ciputat</td>
</tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td>anthonius_adnan@yahoo.com</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>Pendidikan Formal</h2>
<table border=”1px” width=”800px”>
<tbody>
<tr>
<td width=”25%”>2009-Sekarang</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td>Universitas Gunadarma, Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi, Depok Jawa Barat</td>
</tr>
<tr>
<td>2005-2009</td>
<td>:</td>
<td>SMA Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
<tr>
<td>2003-2005</td>
<td>:</td>
<td>SMP Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
<tr>
<td>1996-2002</td>
<td>:</td>
<td>SD Mater Dei, Pamulang</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<h2>Pengalaman Kerja</h2>
<table border=”1″ width=”800px”>
<tbody>
<tr>
<td>Oktober 2010 – Oktober 2012</td>
<td width=”1%”>:</td>
<td>Internet Aktivis PT Redbuzz</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br>
<br>
<a href=”halaman2.html” target=”_blank” title=”Beberapa Hasil Buatan Saya”>Beberapa Hasil Buatan Saya</a>
<br>
<br>
<br>
<br>
</body>
</html>

Catatan :

  • Pada bagian <td rowspan=”4″ width=”150px”><img src=”ANTHONIUS ADNAN.jpg” alt=”CV Anthonius Adnan.png” title=”CV Anthonius Adnan.png” height=”200px” width=”150px”></td>
    Adapun yang dicetak tebal dan digarisbawah, itu merupakan file foto anda. Anda bisa menyesuaikan dengan nama file foto anda.
  • <a href=”halaman2.html” target=”_blank” title=”Beberapa Hasil Buatan Saya”>Beberapa Hasil Buatan Saya</a>. Pada bagian ini, akan ditujukan untuk halaman 2 web page yang akan dibuat setelah ini.
  • jika sudah save hasil pekerjaan kita dengan <nama file>.html . Pada contoh ini, saya menamai dengan nama halaman 1.html

klik untuk memperbesar gambar

Untuk membuat halaman selanjutnya klik new pada text editor yang anda pakai, lalu salin kode dibawah ini.

<html>
<head>
<title> Beberapa Hasil Yang Pernah Dibuat </title>
</head>
<body>
<h2><u><b>Beberapa Hasil Buatan Yang Pernah Dibuat</b></u></h2>
<h3><u><b>1. neko on fire</b></u></h3>
<img src=”nekoonfire.jpg” alt=”nekoonfire.jpg” title=”nekoonfire.jpg” height=”500px” width=”1000px”>
<br>
<br>
<h3><u><b>2. pemandangan</b></u></h3>
<br>
<br>
<img src=”pemandangan.jpg” alt=”pemandangan.jpg” title=”pemandangan.jpg” height=”500px” width=”1000px”>
<br>
<br>
<h3><u><b>3. Chiby</b></u></h3>
<br>
<br>
<img src=”chiby.jpg” alt=”chiby.jpg” title=”chiby.jpg” height=”500px” width=”1000px”>
<br>
<br>
<h3><u><b> ~ Terima kasih ~ </b></u></h3>
<br>
<br>
</body>
</html>

Catatan :

  • Untuk bagian ini, <img src=”nekoonfire.jpg” alt=”nekoonfire.jpg” title=”nekoonfire.jpg” height=”500px” width=”1000px”>, ubah nama yang dicetak tebal dan digarisbawah dengan nama file masing-masing file image.
  • Setelah selesai, simpan dengan nama halaman 2.html

klik untuk memperbesar gambar

Harap diingat, agar tutorial ini dapat dijalankan dengan sukses, anda harus meletakkan semua file dan html dalam 1 folder. Setelah semuanya selesai, saatnya menjalankan file yang telah kita buat, dengan membuka halaman 1.html . Jika benar, maka akan terlihat gambar dibawah.

halaman 1.html – klik gambar untuk memperbesar

halaman 2.html – klik gambar untuk memperbesar

Demikianlah tutorial membuat CV sederhana dengan html, semoga dapat menjadi pelajaran yang berguna untuk anda. Terimakasih